Kamis, 11 Oktober 2012

kasus yg saya amati (sub sistem puskesmas)


SISTEM PUSKESMAS

Dengan Bagian Bagian ( sub sistem ):
1.       Perbaikan Gizi Masyarakat ( Gizi ), 
2.       Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA )
3.       Kesehatan lingkungan, ( Kesling )
4.       Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M),
5.       Promosi Kesehatan ( promkes ),
6.       Pengobatan,
7.       Spesifik lokal,
Pada masing-masing bagian (sub sistem)  merupakan sistem dengan sub sistem yang memiliki segmen yang tidak dapat dibenahi lagi menjadi sistem dan sub sistem.
Dari  bagian-bagian ini ( sub sistem ) kemudian  diuraikan komponen-komponen sistemnya  yaitu dimulai dari :
Model sistemnya Input, Proses dan Output,tujuan,umpan balik

Sub system input :

-          Man yaitu Petugas ( medis/paramedis dan non medis/paramedis )
-          Money yaitu Sumber-sumber pembiayaan kesehatan
-          Material yaitu Bahan dan obat serta persediaan lainnya
-          Metode yaitu Prosedur kerja /layanan kesehatan masyarakat
-          Markets yaitu Masyarakat dan penderita di wilayah Puskesmas
-          Machine yaitu Perlengkapan dan peralatan kesehatan

Sub system proses :

      -      Proses kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis
      -      Proses penggunaan Bahan dan obat serta penyediaan lainnya
       -       Proses penggunaan prosedur kerja/layanan kesehatan masyarakat
       -       Proses pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat
       -       Proses penggunaan perlengkapan dan peralatan kesehatan
       -       Proses pendapatan dan pengeluaran  penganggaran

o     Komponen proses ini diuraikan proses pelayanan  bagian-bagian pencapaian mutu pelayanan Puskesmast yang dilaksanakan sesuai dengan rencana  yang dibuat
o     Disini diurai segala kegiatan bagian yang terkait  dengan berfungsinya atau tidaknya ( bagaimana kejadian dan bagaimana seharusnya) fungsi manajemen antara lain,  perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasin, koordinasi, monitoring evaluasi, penggunaan peralatan/bahan, bimbingan tehnis dan lain-lain.
o    Baik, tepat, sesuai, terpenuhi disini  menunjukkan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan, Sedangkan kurang baik, tidak tepat, tidak terpenuhi menunjukkan keadaan sebenarnya atau tidak berfunginya  manajemen dari proses tersebut diatas.



Sub system output:

-          Kualitas pelayanan Kesehatan Masyarakat oleh PUSKESMAS ( Preventif, , Promosi, Kuratif, Rehabilitatif )

o   Komponen Ouput ini diuraikan kegiatan bagian-bagian dan interaksinya dari pencapaian mutu  pelayanan kesehatan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas baik preventif, promosi, kuratif maupun rehabilitatif yang dinyatakan dalam satuan jumlah persatuan waktu atau cakupan/hasil kegiatan, kunjungan frekwensi kontak dan lain-lain.
o   Optimal disini  menunjukkan pelayanan bagian-bagian yang berkisar antara 80-100% ( sebagai contoh ) dari semua komponen proses pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas (cakupan dan target ). Dibawah 80 %  kualitas pelayanan bagian-bagian pelayanan pusat  kesehatan masyarakat (Puskesmas) dikatakan tidak atau kurang optimal



Tujuan :

1.       Meningkatkan kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis  yang  kurang profesional menjadi profesional  misalnya datang terlambat menjadi datang tepat waktu, cepat pulang menjadi pulang tepat waktu, tidak menempati janji dengan masyarakat menjadi menempati janji, dll
2.       Meningkatkan pelayanan penderita dan pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat tidak tepat menjadi tepat  misalnya  diskusi/penyuluhan pada keluarga ( masyarakat ) tentang pengetahuan tentang cara membangun / menggunakan WC yang benar dan sehat
3.       Meningkatkan kinerja petugas medis/paramedis dan non medis/paramedis  yang  kurang profesional menjadi profesional  misalnya datang terlambat menjadi datang tepat waktu, cepat pulang menjadi pulang tepat waktu, tidak menempati janji dengan masyarakat menjadi menempati janji, dll





Umpan balik :

1.       Pertemuan Rutin peningkatan kinerja petugas.
2.       Penggalangan sumber-sumber pembiayaan  yang bersumber dari masyarakat. Misalnya penggunaan Dana BAZ untuk  pelayanan kesehatan keluarga miskin.
3.       Pendataan penderita dan Masyarakat. Dalam program kesehatan.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar