DATA BASE SISTEM PUSKESMAS
Berikut ini akan dijelaskan Informasi potensial yang dapat dihasilkan pada rancangan database hubungannya dengan konsep dasar pembuatan database yaitu untuk mempermudah dalam hal pengambilan keputusan
Jumlah Penduduk di wilayah puskesmas berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat pendidikan, pekerjaan
Jumlah Keluarga Miskin di wilayah puskemas, informasi ini dapat membantu pemerintah dalam perncanaan kegiatan pengentasan kemiskinan dan dalam penyaluran bantuan bagi keluarga miskin
Persentase Jumlah Balita yang lahir dengan berat badan waktu lahir rendah, Tingginya Balita lahir dengan berat badan rendah menggambarkan status gizi ibu sewaktu mengandung, sehingga perlu peningkatan intervensi kegiatan yang diarahkan pada ibu hamil, disamping itu informasi bayi lahir dengan berat badan rendah segera melakukan pemberian makanan tambahan agar tidak menjadi balita gizi buruk.
Jumlah balita gizi buruk, Gizi Kurang, dan gizi baik, informasi ini dapat digunakan untuk merencanakan penanggulangan gizi buruk
Jumlah balita dalam suatu wilayah yang telah mendapatkan vitamin A.
Dan beberapa informasi tentang Program Gizi di wilayah Puskemas tersebut, semua itu dapat dilakukan untuk Perencanaan Kegiatan.
Database berbasis Puskesmas pada Jajaran Dinas Kesehatan Kecamatan cilandak barat :
1. Meninjau kembali Sistem yang ada (Reviewing the existing system)
Langkah awal yang harus dilaksanakan dengan meninjau kembali sistem yang ada dengan melihat apakah sistem saat ini telah ada kita tidak dapat serta merta membangun sistem baru melainkan harus melihat kedalam apakah saat ini sudah ada sistem yang dilaksanakan, cobalah membangun kekuatan dan mempelajari kelemahan dari sistem yang sudah ada. Tahapan ini dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :
Inventarisir formulir yang ada, dari buku dan media lain yang dapat digunakan.
Mencoba menilai kualitas data mengunakan formulir yang ada. Aspek-aspek yang termasuk dalam penilaian kita sebagai berikut :
(a) Ketepatan.
(b) Kelengkapan.
(c) Memenuhi syarat.
(d) Tepat waktu.
Mencari pemecahan masalah yang ada dalam pengumpulan data.
Melihat faktor-faktor apa yang mempengaruhi dalam pengolahan data, dengan cara sebagai berikut :
(a) Analisa data
(b) Bagaimana penyebarluas data
(c) Suplay dan logistik
(d) Pengembangan sumber daya manusia, khususnya staf yang ada.
(e) Kerjasama, koordinasi, komunikasi antara dinas kesehatan dengan lintas sektoral yang terkait.
Melihat aspek yang dibutuhkan dalam indentifikasi sistem, apakah dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :
(a) Apakah masih dapat dipertahankan.
(b) Apakah masih dapat diperbaharui.
(c) Ataukah dihilangkan.
Membuat dan melaporkan hasil penilaian yang telah dilaksanakan
Mendiskusikan hasil penilaian dengan pimpinan.
2. Menentukan kebutuhan data (Defining data needs)
Langkah kedua yang kita laksanakan ialah melihat setiap tingkatan administratif memiliki peran yang tidak sama, sehingga kebutuhan data akan berbeda-beda. Tidak semua kebutuhan data dapat dipenuhi melalui sistem pengumpulan data rutin. Data yang jarang dikumpulkan atau hanya diperlukan untuk suatu kecamatan cilandak dapat diperoleh melalui penelitian atau survei menggunakan sampel.
3. Pengembangan prosedur pemerosesan data (Developing procedures for data processing)
angkah-langkah guna Mengembangkan prosedur pemerosesan data sebagai berikut :
1. Lakukan asesment terhadap keuntungan dan kerugian pemrosesan data secara manual dibandingkan dengan menggunakan komputer, dengan mempertimbangkan faktor - faktor berikut :
• Biaya
• Ketersediaan tenaga dengan keahlian yang sesuai untuk beralih ke sistem komputer terutama di tingkat terendah dimana sistem komputerisasi akan diterapkan.
• Ketersediaan tenaga tehnisi apabila terjadi kerusakan
2. Apabila kita memilih untuk mengembangkan sistem komputerisasi, pastikan bahwa nantinya akan dipergunakan untuk pemrosesan data sampai pada Puskesmas, assesment pula SDM yang ada pada Puskesmas apakah perlu dilaksanakan pelatihan baik pengoperasiannya maupun pemeliharaan sistem.
3. Tentukan spesifikasi pengembangan software kaitanya dengan pengguna data pada tingkat yang berbeda. Aspek yang penting untuk dipertimbangkan adalah :
• Software yang ada apakah telah legal menurut hukum ? dalam artian Shareware (Lisensi apa telah kita dapatkan ?)
• Hindari pembajakan Software
• Pilihlah Software yang mudah dipahami serta sebisa mungkin murah (Opensource)
• Apakah software ini dapat menyediakan laporan secara rutin
• Terdapat mekanisme pengawasan/pemeriksaan kualitas data didalam software tersebut
• Kebutuhan analisis data dari pengguna
4. Kembangkan kebutuhan software untuk pemrosesan data di tiap-tiap tingkatan dimana komputer akan digunakan berdasarkan spesifikasi yang dibutuhkan. desain software dapat menghasilkan output yang sama dengan sistem informasi manajemen kesehatan yang telah dikembangkan sebelumnya, hanya membutuhkan sedikit modifikasi. Putuskan apakah perlu mengembangkan software baru atau memodifikasi program yang sudah ada.
5. Lakukan uji coba software dengan memperhatikan :
Identifikasi kesalahan, Kemampuan software untuk memberikan data yang dibutuhkan, dan Kemampuan staf dalam menggunakan software
6. Kembangkan dan ujicoba petunjuk penggunaan software.
7. Desain program pelatihan penggunaan software pada staf
Beberapa hal yang harus kita perhatikan dengan cermat, diantaranya
1. Kemampuan hardware yang tersedia, terutama pada tingkat yang lebih rendah untuk mengakomodir software misalkan kemampuan menyimpan data. 2. Kompatibilitas dengan software lain. (bila ada dan kita harus perhitungkan akan adanya software dimasa akan datang) 3. Prosedur dasar pemeliharaan sistem. 4. Sistem keamanan yang ada dalam software tersebut
data base tingkat gizi di kelurahan cilandak
data base tingkat gizi di kelurahan cilandak
Nama kepala keluarga
|
alamat
|
Jumlah anggota keluarga
|
Keterangan gizi
|
Keluarga bapak asyari
|
Jl.mawar komplek mpr no. c124
|
5
|
baik
|
Keluarga bapak rohman
|
Jl.mawar komplek mpr no.c125
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak dody
|
Jl.mawar komplek mpr no.c126
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak hery
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c127
|
2
|
Kurang Baik
|
Keluarga bapak sudarso
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c128
|
2
|
baik
|
Kepala bapak endang
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c129
|
4
|
baik
|
Keluarga bapak isep
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c130
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak yosep
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c131
|
4
|
Kurang Baik
|
Keluarga bapak yusuf
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c132
|
3
|
baik
|
Keluarga bapak dosi
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c133
|
3
|
baik
|
Keluarga bapak sam
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c134
|
4
|
baik
|
Keluarga bapak siregar
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c135
|
3
|
Baik
|
Keluarga bapak maman
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c136
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak amin
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c137
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak janet
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c138
|
2
|
baik
|
Keluarga bapak suroso
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c139
|
2
|
Baik
|
Keluarga bapak diono
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c140
|
3
|
baik
|
Keluarga bapak imam
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c141
|
4
|
baik
|
Keluarga bapak mujib
|
Jl.mawar komplek mpr
No.c142
|
1
|
baik
|
Keterangan : data ini di ambil dari salah satu RT di komplek
mpr kelurahan cilandak barat
sumber : http://chandrax.blogspot.com/2007/02/sistem-informasi-kesehatan-pada-dinas.html
http://alfredsaleh.wordpress.com/2007/02/06/manajemen-database/
sumber : http://chandrax.blogspot.com/2007/02/sistem-informasi-kesehatan-pada-dinas.html
http://alfredsaleh.wordpress.com/2007/02/06/manajemen-database/